Jl. Pluit Selatan Raya No.12, RT.21/RW.6, Pluit, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450
08:30 - 17:30 WIBTUTUP
  • WESTPEX INDONESIA ~ PIPA MODERN

KENAPA PIPA AIR HARUS BISA MENAHAN TEKANAN? APA DAMPAKNYA? INI DIA ALASANNYA

Pipa PEX Westpex
  1. Air adalah sumber kehidupan yang tak tergantikan bagi kita semua. Dari memberi kita minum hingga membersihkan tubuh dan rumah, air memiliki peran yang tak terbantahkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Namun, untuk memastikan air dapat digunakan dengan maksimal, ada satu elemen yang seringkali terabaikan: tekanan air dalam pipa. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa tekanan air merupakan hal yang penting, dampak dari tekanan air yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, serta cara-cara untuk menjaga tekanan air agar tetap optimal.

    Pentingnya Tekanan Air yang Tepat

    1. Mengalirkan Air ke Atas

    Tekanan air menjadi krusial ketika kita membutuhkan air untuk mencapai ketinggian yang lebih tinggi, seperti lantai dua atau tiga di dalam rumah. Tanpa tekanan yang cukup, air tidak akan mampu naik secara efektif.

    2. Mengatasi Gesekan

    Selama air mengalir melalui pipa, terjadi gesekan antara air dan dinding pipa. Tekanan air membantu mengatasi gesekan ini, memastikan air mengalir dengan lancar dan efisien.

    3. Mendistribusikan Air Secara Merata

    Tekanan air yang tepat memastikan bahwa air didistribusikan dengan merata ke seluruh keran dan shower di dalam rumah. Tanpa tekanan yang memadai, air mungkin hanya akan mengalir ke keran yang terdekat dengan sumber air.

    4. Meningkatkan Efisiensi

    Tekanan air yang optimal dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air. Hal ini karena air mengalir lebih cepat dan tidak terbuang sia-sia, membantu kita menghemat sumber daya yang berharga.

    Dampak Tekanan Air yang Tidak Tepat

    Tekanan Air yang Terlalu Tinggi

    • Bocor pada pipa dan sambungan
    • Kerusakan pada peralatan air seperti keran, shower, dan mesin cuci
    • Suara bising pada pipa
    • Perasaan tidak nyaman saat mandi

    Tekanan Air yang Terlalu Rendah

    • Aliran air yang lemah
    • Air tidak mencapai seluruh bagian rumah
    • Kesulitan menggunakan peralatan air

    Tekanan Air yang Ideal

    Tekanan air yang ideal biasanya berada dalam rentang antara 20 psi (pound per square inch) hingga 80 psi. Rentang ini dianggap cukup untuk mengalirkan air dengan lancar ke seluruh bagian rumah tanpa menyebabkan kerusakan atau ketidaknyamanan.

    Cara Menjaga Tekanan Air

    Untuk memastikan tekanan air tetap optimal, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

    • Periksa dan bersihkan filter air secara berkala untuk menghindari penyumbatan yang dapat mempengaruhi aliran air.
    • Periksa secara rutin kebocoran pada pipa dan segera perbaiki jika ditemukan. Kebocoran dapat menyebabkan penurunan tekanan air.
    • Pasang regulator tekanan air jika diperlukan untuk mengontrol tekanan air yang masuk ke dalam rumah.

      Tekanan air yang tepat merupakan elemen penting dalam memastikan air mengalir dengan lancar dan efisien di dalam rumah atau bangunan. Tekanan air yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kerusakan pipa hingga ketidaknyamanan penggunaan. Oleh karena itu, menjaga tekanan air agar tetap optimal merupakan langkah yang penting untuk dilakukan guna memastikan ketersediaan air yang memadai dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan pemahaman yang baik tentang pentingnya tekanan air dan langkah-langkah untuk menjaganya, kita dapat memastikan penggunaan air yang efisien dan terhindar dari berbagai masalah yang berkaitan dengan tekanan air.

      Pentingnya Tekanan Air yang Tepat

      1. Mengalirkan Air ke Atas

      Tekanan air memainkan peran penting dalam memungkinkan aliran air ke lantai yang lebih tinggi dalam sebuah bangunan. Ketika air dialirkan melalui pipa, gaya dorong yang dihasilkan oleh tekanan air membantu mengatasi gravitasi dan mengangkat air ke tempat yang lebih tinggi. Misalnya, dalam sebuah gedung bertingkat, tekanan air yang cukup memungkinkan air mencapai lantai-lantai yang lebih tinggi tanpa perlu menggunakan pompa tambahan.

      2. Mengatasi Gesekan

      Saat air mengalir melalui pipa, terjadi gesekan antara air dan permukaan dalam pipa. Gesekan ini dapat mengurangi aliran air dan menyebabkan kebocoran pada pipa seiring waktu. Tekanan air yang cukup membantu mengatasi gesekan ini, memastikan air tetap mengalir lancar tanpa hambatan yang signifikan.

      3. Mendistribusikan Air Secara Merata

      Tekanan air yang konsisten di seluruh sistem pipa memastikan air didistribusikan secara merata ke seluruh titik penggunaan di dalam rumah atau bangunan. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua keran, shower, toilet, dan perangkat lainnya mendapatkan pasokan air yang memadai. Tanpa tekanan yang cukup, beberapa titik mungkin akan mengalami aliran air yang lemah atau bahkan tidak ada air sama sekali.

      4. Meningkatkan Efisiensi

      Tekanan air yang optimal juga berkontribusi pada efisiensi penggunaan air. Dengan tekanan yang tepat, air dapat mengalir dengan cepat dan efisien melalui pipa, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengisi bak mandi atau mencuci piring. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi konsumsi air secara keseluruhan, membantu menjaga lingkungan dan mengurangi biaya pengeluaran air.

      Dampak Tekanan Air yang Tidak Tepat

      Tekanan Air yang Terlalu Tinggi

      Tekanan air yang terlalu tinggi dapat memiliki dampak yang merugikan pada sistem pipa dan peralatan air di dalam rumah. Tekanan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan:

      • Kerusakan pada pipa dan sambungan akibat stres yang berlebihan.
      • Kebocoran pada sambungan pipa, yang dapat mengakibatkan pemborosan air dan kerusakan pada struktur bangunan.
      • Kerusakan pada peralatan air seperti keran, shower, dan mesin cuci karena tekanan yang berlebihan.

      Tekanan Air yang Terlalu Rendah

      Di sisi lain, tekanan air yang terlalu rendah juga memiliki dampak negatif yang signifikan. Beberapa dampak dari tekanan air yang terlalu rendah termasuk:

      • Aliran air yang lemah atau tidak memadai, yang membuat sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mencuci piring atau mandi.
      • Air tidak mencapai seluruh bagian rumah atau bangunan, mengakibatkan beberapa titik penggunaan mengalami ketidaknyamanan dan kurangnya akses air yang memadai.
      • Kesulitan dalam menggunakan peralatan air seperti shower yang memerlukan tekanan air yang cukup untuk berfungsi dengan baik.

      Tekanan Air yang Ideal

      Rentang Tekanan yang Ideal

      Tekanan air yang ideal biasanya berada dalam rentang antara 20 psi hingga 80 psi. Rentang ini dianggap optimal untuk memastikan aliran air yang lancar dan efisien di dalam rumah atau bangunan. Dalam rentang ini, tekanan air cukup untuk mengatasi gravitasi dan gesekan, tetapi tidak terlalu tinggi sehingga menyebabkan kerusakan pada sistem pipa dan peralatan air.

      Cara Menjaga Tekanan Air

      1. Perawatan Rutin

      Untuk menjaga tekanan air tetap optimal, perawatan rutin pada sistem pipa dan peralatan air sangat penting. Beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan termasuk:

      • Memeriksa dan membersihkan filter air secara berkala untuk menghindari penyumbatan yang dapat mengurangi aliran air.
      • Memeriksa secara rutin kebocoran pada pipa dan sambungan, serta segera memperbaiki jika ditemukan.
      • Melakukan pemeriksaan rutin pada peralatan air seperti keran dan shower untuk memastikan mereka berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kebocoran atau masalah lainnya.

      2. Penggunaan Regulator Tekanan Air

      Jika tekanan air yang masuk ke dalam rumah terlalu tinggi, pemasangan regulator tekanan air dapat menjadi solusi yang efektif. Regulator tekanan air membantu mengontrol tekanan air yang masuk ke dalam rumah, memastikan bahwa tekanan tetap berada dalam rentang yang aman dan optimal untuk penggunaan sehari-hari.

      Tekanan air yang tepat merupakan faktor penting dalam memastikan aliran air yang lancar dan efisien di dalam rumah atau bangunan. Dengan tekanan air yang tepat, air dapat mengalir dengan lancar ke seluruh titik penggunaan tanpa mengalami hambatan atau masalah lainnya. Namun, tekanan air yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memiliki dampak negatif pada sistem pipa dan peralatan air, serta penggunaan air secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjaga tekanan air agar tetap optimal melalui perawatan rutin dan penggunaan regulator tekanan air sangatlah penting. Dengan pemahaman yang baik tentang pentingnya tekanan air dan langkah-langkah untuk menjaganya, kita dapat memastikan ketersediaan air yang memadai dan efisien dalam kehidupan sehari-hari kita.

      Dampak Tekanan Air yang Tidak Tepat (lanjutan)

      Tekanan Air yang Terlalu Tinggi

      Tekanan air yang terlalu tinggi juga dapat memiliki dampak yang merugikan pada penggunaan air di rumah atau bangunan. Beberapa dampak lebih lanjut dari tekanan air yang terlalu tinggi meliputi:

      • Konsumsi Energi yang Lebih Tinggi: Pompa air sering kali digunakan untuk meningkatkan tekanan air ketika tekanan alami dari sistem distribusi air tidak mencukupi. Jika tekanan alami sudah cukup tinggi, penggunaan pompa dapat menyebabkan konsumsi energi yang lebih tinggi dan meningkatkan biaya listrik bulanan.

      • Kerusakan pada Peralatan: Selain kerusakan pada pipa dan sambungan, tekanan air yang terlalu tinggi juga dapat merusak peralatan rumah tangga, seperti mesin cuci, pemanas air, dan peralatan dapur lainnya. Kerusakan tersebut mungkin terjadi secara bertahap karena tekanan yang konstan atau tiba-tiba karena tekanan air yang berlebihan.

      • Kerusakan Struktural: Tekanan air yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan. Misalnya, tekanan air yang tinggi yang terus-menerus diterapkan pada pipa dan sambungan dapat menyebabkan retak atau bahkan kebocoran pada dinding atau lantai bangunan.

      Tekanan Air yang Terlalu Rendah (lanjutan)

      Tekanan air yang terlalu rendah juga memiliki dampak yang signifikan pada penggunaan air di rumah atau bangunan. Beberapa dampak tambahan dari tekanan air yang terlalu rendah meliputi:

      • Kerusakan pada Peralatan: Selain membuat penggunaan air menjadi tidak nyaman, tekanan air yang terlalu rendah juga dapat merusak peralatan rumah tangga. Mesin cuci, pemanas air, dan peralatan dapur lainnya mungkin tidak berfungsi secara optimal atau bahkan rusak akibat aliran air yang lemah.

      • Kesulitan dalam Penggunaan: Aliran air yang lemah dapat menyebabkan kesulitan dalam menggunakan peralatan dan fasilitas air di rumah atau bangunan. Misalnya, shower mungkin tidak memberikan aliran air yang memadai untuk mandi yang nyaman, atau keran dapur mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengisi panci atau gelas.

      • Kerusakan Tanaman dan Taman: Tekanan air yang terlalu rendah juga dapat mempengaruhi pengairan tanaman dan taman di sekitar rumah atau bangunan. Tanaman yang tidak mendapatkan pasokan air yang cukup mungkin layu atau mati, mengurangi keindahan dan nilai estetika dari lanskap.

      Tekanan Air yang Ideal (lanjutan)

      Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tekanan Air

      Beberapa faktor dapat mempengaruhi tekanan air di dalam sistem distribusi air, termasuk:

      • Elevasi: Elevasi atau ketinggian suatu lokasi dari sumber air utama dapat mempengaruhi tekanan air. Semakin tinggi lokasi tersebut, semakin rendah tekanan air yang dapat diperoleh.
      • Jarak dari Sumber Air: Jarak antara lokasi penggunaan air dan sumber air utama juga dapat mempengaruhi tekanan air. Semakin jauh lokasi penggunaan air dari sumber air, semakin rendah tekanan air yang dapat diperoleh.
      • Ukuran Pipa: Ukuran pipa yang digunakan dalam sistem distribusi air juga memainkan peran penting dalam menentukan tekanan air. Pipa dengan diameter yang lebih besar cenderung memberikan tekanan air yang lebih tinggi daripada pipa dengan diameter yang lebih kecil.

      Meningkatkan Tekanan Air

      Jika tekanan air di rumah atau bangunan terlalu rendah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkannya:

      • Pemasangan Pompa Air: Pemasangan pompa air tambahan dapat membantu meningkatkan tekanan air di dalam sistem distribusi air. Pompa air bekerja dengan memompa air secara aktif ke seluruh bagian rumah atau bangunan, meningkatkan tekanan air yang diterima di titik penggunaan.
      • Penggunaan Tangki Tekanan: Tangki tekanan adalah tangki yang digunakan untuk menyimpan air di bawah tekanan tertentu. Ketika air digunakan, tekanan dalam tangki membantu mendorong air keluar dengan tekanan yang lebih tinggi daripada tekanan alami dalam pipa.
      • Perbaikan Pipa: Kadang-kadang, tekanan air yang rendah disebabkan oleh kerusakan atau kebocoran pada pipa. Memperbaiki pipa yang rusak atau bocor dapat membantu meningkatkan tekanan air secara signifikan.

      Mengurangi Tekanan Air

      Di sisi lain, jika tekanan air di rumah atau bangunan terlalu tinggi, langkah-langkah berikut dapat membantu menguranginya:

      • Pemasangan Regulator Tekanan Air: Regulator tekanan air adalah perangkat yang dapat dipasang di dalam sistem distribusi air untuk mengontrol tekanan air yang masuk ke dalam rumah atau bangunan. Dengan memasang regulator tekanan air, tekanan air yang tinggi dapat dikurangi menjadi tingkat yang aman dan sesuai.

      Tekanan air yang tepat merupakan faktor penting dalam memastikan ketersediaan dan penggunaan air yang efisien di rumah atau bangunan. Dengan tekanan air yang tepat, aliran air dapat diatur dengan baik tanpa mengalami masalah seperti kebocoran, kerusakan peralatan, atau ketidaknyamanan penggunaan. Namun, tekanan air yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memiliki dampak negatif yang signifikan, baik pada sistem pipa maupun pada penggunaan air secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjaga tekanan air agar tetap dalam rentang yang ideal merupakan hal yang sangat penting. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan

      Solusi Terbaik untuk Kebutuhan Pipa Bertekanan

      Pipa PEX (Polyethylene Cross-linked) telah menjadi pilihan utama dalam sistem pipa bertekanan dengan alasan yang sangat jelas. Ketika kita mempertimbangkan kebutuhan untuk mengalirkan air dengan tekanan yang sesuai, pipa PEX menonjol dengan berbagai keunggulan yang ditawarkannya.

      Ketahanan Tekanan Tinggi

      Salah satu alasan utama mengapa pipa PEX menjadi pilihan populer adalah kemampuannya untuk menahan tekanan air yang tinggi. Berbeda dengan pipa logam tradisional, pipa PEX hadir dalam berbagai kelas tekanan, mulai dari PN10 hingga PN25. Ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memilih pipa yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka tanpa khawatir akan kegagalan struktural.

      Bridging: Dengan keunggulan ketahanan tekanan yang superior, pipa PEX menjadi pilihan yang dapat diandalkan untuk aplikasi-aplikasi di mana tekanan air yang tinggi diperlukan. Misalnya, dalam sistem distribusi air di bangunan bertingkat tinggi, pipa PEX memberikan keamanan dan kinerja yang diinginkan tanpa kompromi.

      Fleksibilitas yang Luar Biasa

      Pipa PEX menawarkan tingkat fleksibilitas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pipa logam. Fleksibilitas ini memungkinkan pipa PEX untuk dipasang dengan mudah di berbagai area, bahkan di tempat-tempat yang sulit dijangkau. Dengan kata lain, pipa PEX dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan atau pergerakan tanah tanpa risiko kerusakan struktural.

      Bridging: Kelebihan fleksibilitas pipa PEX membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan penyesuaian dalam instalasi pipa. Misalnya, dalam renovasi bangunan atau pemasangan sistem pipa di area dengan kondisi tanah yang tidak stabil, pipa PEX memberikan solusi yang efisien dan andal.

      Ketahanan Terhadap Korosi yang Luar Biasa

      Salah satu keunggulan utama pipa PEX adalah ketahanannya terhadap korosi. Berbeda dengan pipa logam yang rentan terhadap korosi dan karat, pipa PEX tidak akan berkarat, bahkan jika digunakan di lingkungan dengan air keras atau tanah yang asam. Kemampuan ini tidak hanya memperpanjang umur pipa, tetapi juga mencegah terjadinya kebocoran yang disebabkan oleh kerusakan struktural akibat korosi.

      Bridging: Dengan ketahanan terhadap korosi yang luar biasa, pipa PEX menjadi pilihan yang ideal untuk aplikasi-aplikasi di mana keandalan sistem pipa sangat penting. Misalnya, dalam sistem distribusi air di daerah-daerah dengan kualitas air yang buruk, pipa PEX memberikan jaminan kualitas air yang lebih baik dan pengurangan risiko kebocoran atau kerusakan pipa.

      Tahan Panas yang Optimal

      Pipa PEX menawarkan tingkat ketahanan terhadap suhu yang tinggi, membuatnya ideal untuk digunakan dalam sistem air panas atau pemanas ruangan. Dengan batas suhu yang dapat mencapai hingga 95°C, pipa PEX mampu menangani suhu air yang tinggi tanpa risiko deformasi atau kerusakan struktural.

      Bridging: Ketahanan terhadap suhu tinggi membuat pipa PEX menjadi pilihan yang tepat untuk aplikasi-aplikasi di mana penggunaan air panas adalah kebutuhan utama. Misalnya, dalam instalasi sistem pemanas ruangan atau pemanas air, pipa PEX menawarkan kinerja yang optimal dan keamanan yang diinginkan.

      Permukaan Halus untuk Kebersihan dan Keamanan

      Permukaan pipa PEX yang halus adalah fitur lain yang menonjol. Permukaan yang halus ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur di dalam pipa, sehingga memastikan air yang mengalir tetap bersih dan aman untuk dikonsumsi.

      Bridging: Dengan fokus pada kebersihan dan keamanan, pipa PEX menjadi pilihan yang tepat untuk aplikasi-aplikasi di mana kualitas air sangat penting. Misalnya, dalam sistem distribusi air minum di rumah tangga atau bangunan komersial, pipa PEX memberikan jaminan kualitas air yang tinggi dan perlindungan terhadap kontaminasi bakteri atau jamur.

      Kemudahan Pemasangan dan Penggunaan

      Selain keunggulan teknisnya, pipa PEX juga menawarkan kemudahan dalam pemasangan dan penggunaan. Pipa PEX mudah dipasang dengan menggunakan alat yang sederhana, tanpa memerlukan lem atau solder. Hal ini menghemat waktu dan biaya dalam proses instalasi, serta memungkinkan pemilik rumah atau kontraktor untuk menyelesaikan proyek dengan cepat dan efisien.

      Bridging: Kemudahan pemasangan pipa PEX membuatnya menjadi pilihan yang populer di kalangan pemilik rumah atau kontraktor. Misalnya, dalam proyek renovasi atau perbaikan rumah, pipa PEX memberikan solusi yang praktis dan efisien tanpa memerlukan keterampilan khusus atau peralatan yang rumit.

      Ramah Lingkungan

      Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, pipa PEX juga ramah lingkungan. Pipa PEX dapat didaur ulang setelah digunakan, sehingga membantu mengurangi limbah plastik dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

      Bridging: Dengan fokus pada keberlanjutan, pipa PEX menjadi pilihan yang ramah lingkungan untuk aplikasi-aplikasi pipa bertekanan. Misalnya, dalam proyek konstruksi yang berkelanjutan atau bangunan hijau, penggunaan pipa PEX memberikan kontribusi positif terhadap upaya pelestarian lingkungan.

      Jenis Pipa PEX yang Tersedia

      Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna, terdapat beberapa jenis pipa PEX yang tersedia, antara lain:

      • PEX-a: Jenis pipa PEX ini menawarkan tingkat ketahanan tekanan yang tinggi dan ideal untuk digunakan dalam sistem air panas dan dingin.
      • PEX-b: Lebih fleksibel daripada PEX-a, jenis pipa ini cocok untuk digunakan di area yang sulit dijangkau.
      • PEX-c: Pipa PEX ini memiliki tingkat ketahanan terhadap bahan kimia yang tinggi dan ideal untuk digunakan dalam industri.
      Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkannya, pipa PEX adalah pilihan yang sangat cocok untuk kebutuhan pipa bertekanan. Tidak hanya tahan lama dan tahan terhadap korosi, pipa PEX juga mudah dipasang, ramah lingkungan, dan menawarkan kinerja yang andal dalam berbagai aplikasi. Dengan memilih pipa PEX yang sesuai dengan kebutuhan spesifik, pengguna dapat memastikan ketersediaan air yang memadai dan sistem pipa yang handal untuk jangka waktu yang panjang.

Baca juga :

Kesimpulan

  1. Dalam dunia konstruksi dan instalasi pipa, pipa PEX (Polyethylene Cross-linked) telah membuktikan dirinya sebagai pilihan terbaik untuk kebutuhan pipa bertekanan. Dengan ketahanan terhadap tekanan tinggi, fleksibilitas yang luar biasa, ketahanan terhadap korosi, tahan terhadap suhu tinggi, dan kemudahan pemasangan, pipa PEX menjadi solusi yang andal dan efisien untuk sistem pipa air panas dan dingin. Kelebihan lainnya adalah permukaan halus yang mencegah pertumbuhan bakteri, serta sifat ramah lingkungan yang dapat didaur ulang. Jenis-jenis pipa PEX, seperti PEX-a, PEX-b, dan PEX-c, memberikan opsi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik pengguna.

     

    Namun, penting untuk dicatat bahwa pipa PEX dapat diperoleh melalui penyedia pipa terpercaya. Di Indonesia, Westpex Indonesia adalah penyedia resmi pipa PEX terkemuka yang menawarkan produk berkualitas tinggi dan layanan yang handal. Dengan kehadiran Westpex Indonesia, pelanggan dapat yakin bahwa mereka akan mendapatkan pipa PEX berkualitas tinggi dan dukungan yang profesional dalam memenuhi kebutuhan instalasi pipa mereka.

    Di tengah kebutuhan akan pipa berkualitas tinggi untuk berbagai proyek konstruksi, pipa PEX hadir sebagai solusi yang unggul. Namun, tidak semua pipa PEX diciptakan sama. Di Indonesia, untuk memastikan kualitas dan keandalan pipa PEX, para profesional konstruksi dan pengembang properti sering beralih ke Westpex Indonesia.

     

    Dikenal sebagai penyedia pipa terkemuka di Indonesia, Westpex Indonesia menawarkan berbagai jenis pipa PEX, mulai dari PEX-a yang kokoh hingga PEX-c yang tangguh. Produk-produk mereka memenuhi standar kualitas internasional dan telah terbukti handal dalam berbagai aplikasi, termasuk instalasi pipa air panas dan dingin di rumah, bangunan komersial, dan proyek industri.

     

     

    Dengan kehadiran Westpex Indonesia, para pelanggan tidak hanya mendapatkan akses ke pipa PEX berkualitas tinggi, tetapi juga layanan profesional dan dukungan teknis yang komprehensif. Dari konsultasi awal hingga pengiriman produk, Westpex Indonesia berkomitmen untuk memastikan kepuasan pelanggan dan keberhasilan proyek mereka. Sebagai hasilnya, Westpex Indonesia telah menjadi mitra terpercaya bagi para profesional konstruksi di seluruh Indonesia, membantu mereka mencapai hasil terbaik dalam setiap instalasi pipa.

 

Alat Expander PEX
Hubungi Kami Untuk Informasi Lebih Lanjut
Ball Valves
1/2 Inchi
3/4 Inchi
1 Inchi
Bending Fitting
B 16
Brass Gate Valve
WP - G 1/2 Inchi
Brass Lockable Angle Magnetic
WP - LT 1/2 Inchi
WP - LT 3/4 inchi
Brass Lockable Ball Valve
WP - LS 1/2"Inchi
Brass Swing Check Valve
WP - C 1/2"Inchi
Bridge
W 20
W 25
W 32
Cap
D 20
D 25
D 32
D 40
D 50
D 63
D 75
D 90
D 110
D 160
CAP – HDPE
Cross – HDPE
Double Nepple
1/2 M
3/4 M
1 M
1 1/4 M
Elbow – Expander Cooper
L 16
L 20
L 25
L 32
L 40
Elbow – Expander Plastik
L 16
L 20
L 25
L 32
L 40
Elbow – Nylon
Elbow 45 – HDPE
Elbow 45°
L 20
L 25
L 32
L 40
L 50
L 63
L 75
L 90
L 110
L 160
Elbow 90 – HDPE
Elbow 90°
L 20
L 25
L 32
L 40
L 50
L 63
L 75
L 90
L 110
L 160
Elbow Thread Female
L 20 x 1/2 F
L 20 x 3/4 F
L 25 x 1/2 F
L 25 x 3/4 F
L 32 x 3/4 F
L 32 x 1 F
Elbow Thread Male
L 20 x 1/2 M
L 25 x 1/2 M
L 25 x 3/4 M
L 32 x 3/4 M
L 32 x 1 M
Equal Straight
S 20
S 25
S 32
S 40
S 50
S 63
S 75
S 90
S 110
S 160
Equal Tee – HDPE
Female Elbow – Expander Cooper
L 16 - 1/2 F
L 20 - 1/2 F
L 20 - 3/4 F
L 25 - 1/2 F
L 25 - 3/4 F
L 25 - 1 F
L 32 - 1 F
L 16 - 1/2 FC
L 20 - 1/2 FC
L 20 - 3/4 FC
Female Elbow – Expander Plastik
L 16 - 1/2 F
L 20 - 1/2 F
L 20 - 3/4 F
L 25 - 1/2 F
L 25 - 3/4 F
L 25 - 1 F
L 32 - 1 F
L 16 - 1/2 FC
L 20 - 1/2 FC
L 20 - 3/4 FC
Female Elbow – Nylon
Female Straight – Expander Cooper
S 16 - 1/2 F
S 20 - 1/2 F
S 20 - 3/4 F
S 25 - 1/2 F
S 25 - 3/4 F
S 32 - 1/2 F
S 32 - 3/4 F
S 32 - 1 F
S 32 - 1 F
S 40 - 1 F
S 40 - 1 1/4 F
S 40 - 1 1/2 F
Female Straight – Nylon
Female Tee – Expander Cooper
T 16 - 1/2 F - 16
T 20 - 1/2 F - 20
T 25 - 1/2 F - 25
T 32 - 1/2 F - 32
Female Tee – Nylon
Gate Valves
1/2 mm
3/4 mm
1 mm
16 mm
20 mm
25 mm
Keran Taman
TAB 5/8
Klem
Uk. 16 mm ( 100 pcs/kantong)
Uk. 20 mm ( 100 pcs/kantong)
Uk. 25 mm ( 100 pcs/kantong)
Male Elbow – Expander Cooper
L 16 - 1/2 M
L 20 - 1/2 M
L 20 - 3/4 M
L 25 - 1/2 M
L 25 - 3/4 M
L 25 - 1 M
L 32 - 1 M
Male Elbow – Nylon
Male Straight – Expander Cooper
S 16 - 1/2 M
S 16 - 3/4 M
S 16 - 1 M
S 20 - 1/2 M
S 20 - 3/4 M
S 20 - 1 M
S 25 - 1/2 M
S 25 - 3/4 M
S 25 - 1 M
S 32 - 1/2 M
S 32 - 3/4 M
S 32 - 1 M
S 32 - 1 1/4 M
S 40 - 1 1/4 M
S 40 - 1 1/2 M
Male Straight – Expander Plastik
S 16 - 1/2 M
S 16 - 3/4 M
S 16 - 1 M
S 20 - 1/2 M
S 20 - 3/4 M
S 20 - 1 M
S 25 - 1/2 M
S 25 - 3/4 M
S 25 - 1 M
S 32 - 1/2 M
S 32 - 3/4 M
S 32 - 1 M
S 32 - 1 1/4 M
S 40 - 1 1/4 M
S 40 - 1 1/2 M
Male Straight – Nylon
Manifold
D 20 - 16 x 4C
D 25 - 16 x 4C
D 20 - 16 x 3C
D 25 - 20 x 3C
Pipa HDPE
PN 10 ( Rincian mm dan inch, hubungi kami )
PN 12,5 ( Rincian mm dan inch, hubungi kami )
PN 16 ( Rincian mm dan inch, hubungi kami )
Pipa PEX Westpex BLUE COLD PN 12,5
16 mm
20 mm
25 mm
Pipa PEX Westpex RED HOT 12,5 PN
16 mm
20 mm
25 mm
Pipa PPR
PRESSURE PN 10 Ukuran 20
PRESSURE PN 10 Ukuran 25
PRESSURE PN 10 Ukuran 32
PRESSURE PN 10 Ukuran 40
PRESSURE PN 10 Ukuran 50
PRESSURE PN 10 Ukuran 63
PRESSURE PN 10 Ukuran 75
PRESSURE PN 10 Ukuran 90
PRESSURE PN 10 Ukuran 110
PRESSURE PN 10 Ukuran 160
PRESSURE PN 16 Ukuran 20
PRESSURE PN 16 Ukuran 25
PRESSURE PN 16 Ukuran 32
PRESSURE PN 16 Ukuran 40
PRESSURE PN 16 Ukuran 50
PRESSURE PN 16 Ukuran 63
PRESSURE PN 16 Ukuran 75
PRESSURE PN 16 Ukuran 90
PRESSURE PN 16 Ukuran 110
PRESSURE PN 16 Ukuran 160
PRESSURE PN 20 Ukuran 20
PRESSURE PN 20 Ukuran 25
PRESSURE PN 20 Ukuran 32
PRESSURE PN 20 Ukuran 40
PRESSURE PN 20 Ukuran 50
PRESSURE PN 20 Ukuran 63
PRESSURE PN 20 Ukuran 75
PRESSURE PN 20 Ukuran 90
PRESSURE PN 20 Ukuran 110
PRESSURE PN 20 Ukuran 160
Pipe Cutter
Hubungi Kami Untuk Informasi Lebih Lanjut
Reducer Tee
T 25 x 20 x 25
T 32 x 20 x 32
T 32 x 25 x 32
T 40 x 20 x 40
T 40 x 25 x 40
T 40 x 32 x 40
T 50 x 20 x 50
T 50 x 25 x 50
T 50 x 32 x 50
T 50 x 40 x 50
T 63 x 20 x 63
T 63 x 25 x 63
T 63 x 32 x 63
T 63 x 40 x 63
T 63 x 50 x 63
T 75 x 20 x 75
T 75 x 25 x 75
T 75 x 32 x 75
T 75 x 40 x 75
T 75 x 50 x 75
T 75 x 63 x 75
T 90 x 32 x 90
T 90 x 50 x 90
T 90 x 75 x 90
T 110 x 40 x 110
T 110 x 50 x 110
T 110 x 63 x 110
T 110 x 75 x 110
T 110 x 90 x 110
T 160 x 90 x 160
T 160 x 110 x 160
Reducing Elbow
L 25 - 20
L 32 - 20
L 32 - 25
Reducing Elbow – Expander Cooper
L 20 - 16
L 25 - 16
L 25 - 20
L 32 - 16
L 32 - 20
L 32 - 25
L 40 - 25
L 40 - 32
Reducing Elbow – Nylon
Reducing Straight
S 25 x 20
S 32 x 20
S 32 x 25
S 40 x 25
S 50 x 20
S 50 x 25
S 50 x 32
S 50 x 40
S 63 x 20
S 63 x 25
S 63 x 32
S 63 x 40
S 63 x 50
S 75 x 32
S 75 x 40
S 75 x 50
S 75 x 63
S 90 x 40
S 90 x 50
S 90 x 63
S 90 x 75
S 110 x 63
S 110 x 75
S 110 x 90
S 110 x 63
S 110 x 75
S 110 x 90
S 160 x 63
S 160 x 75
S 160 x 90
S 160 x 110
Reducing Straight – Expander Copper
S 20-16
S 25-20
S 25-20
S 32-16
S 32-20
S 32-25
S 40-16
S 40-20
S 40-25
S 40-32
Reducing Straight – Expander Plastik
S 20-16
S 25-20
S 25-20
S 32-16
S 32-20
S 32-25
S 40-16
S 40-20
S 40-25
S 40-32
Reducing Straight – HDPE
Reducing Straight – Nylon
Reducing Tee – Expander Cooper
T 16 - 20 - 16
T 16 - 25 - 16
T 20 - 16 - 20
T 20 - 25 - 20
T 20 - 32 - 20
T 25 - 16 - 25
T 25 - 20 - 25
T 25 - 32 - 25
T 32 - 20 - 32
T 32 - 25 - 32
T 40 - 16 - 40
T 40 - 20 - 40
T 40 - 25 - 40
T 40 - 32 - 40
Reducing Tee – Expander Plastik
T 16 - 20 - 16
T 16 - 25 - 16
T 20 - 16 - 20
T 20 - 25 - 20
T 20 - 32 - 20
T 25 - 16 - 25
T 25 - 20 - 25
T 25 - 32 - 25
T 32 - 16 - 32
T 32 - 20 - 32
T 32 - 25 - 32
T 40 - 16 - 40
T 40 - 20 - 40
T 40 - 25 - 40
T 40 - 32 - 40
Reducing Tee – HDPE
Reducing Tee – Nylon
Ring Expander PEX
16mm ( 15.136/pack )
20mm ( 21.191/pack )
25mm ( 30.273/pack )
Straight – Expander Copper
S 16
S 20
S 25
S 32
S 40
Straight – Expander Plastik
S 16
S 20
S 25
S 32
S 40
Straight – Nylon
Straight Thread Female
S 20 x 1/2 F
S 20 x 3/4 F
S 25 x 1/2 F
S 25 x 3/4 F
S 32 x 3/4 F
S 32 x 1 F
S 40 x 5/4 F
S 50 x 3/2 F
S 63 x 2 F
Straight Thread Male
S 20 x 1/2 M
L 25 x 1/2 M
L 25 x 3/4 M
L 32 x 3/4 M
L 32 x 1 M
S 40 x 5/4 M
S 50 x 3/2 M
S 63 x 2 M
Stub End – HDPE
Tee
T 20
T 25
T 32
T 40
T 50
T 63
T 75
T 90
T 110
T 160
Tee – Expander Copper
T 16
T 20
T 25
T 32
T 40
Tee – Expander Plastik
T 16
T 20
T 25
T 32
T 40
Tee – Nylon
Tee Thread Female
T 20 x 1/2 F
T 20 x 3/4 F
T 25 x 1/2 F
T 25 x 3/4 F
T 32 x 3/4 F
T 32 x 1 F
T 40 x 5/4 F
T 50 x 3/2 F
Tee Thread Male
T 20 x 1/2 M
T 20 x 3/4 M
T 25 x 1/2 M
T 25 x 3/4 M
T 32 x 3/4 M
T 32 x 1 M
Union
U 25 - 3/4 M
U 20 -1/2 M
U 32 - 1 M
Welding
Tidak ada ukuran, hanya mesin saja]
Hubungi Contact terkait
Westpex PE Green PN 12.5
16 mm
20 mm
25 mm
32 mm
Westpex R (Hot) PN 12.5
16 mm
20 mm
25 mm
32 mm
DOWNLOAD
Chat Now
1
Need Help?
Scan the code
Hallo, Kami Team Westpex Indonesia
Ada yang bisa dibantu?
Jika iya Klik " Chat Now "