Jl. Pluit Selatan Raya No.12, RT.21/RW.6, Pluit, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450
08:30 - 17:30 WIBBUKA
  • WESTPEX INDONESIA ~ PIPA MODERN

FUNGSI, CARA, DAN PENGAPLIKASIAN
BALL VALVE

  1. Ball valve adalah jenis katup yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi industri untuk mengontrol aliran fluida, baik itu cairan maupun gas. Keunggulan ball valve terletak pada desainnya yang sederhana dan kemampuannya untuk memberikan pengontrolan aliran yang efisien. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang ball valve, termasuk cara kerjanya, komponen-komponen utamanya, aplikasi di berbagai industri, dan pertimbangan dalam pemilihan ball valve yang tepat.

    1. Pendahuluan

    Ball valve adalah salah satu jenis katup yang digunakan untuk mengatur aliran fluida dalam sistem perpipaan. Desainnya didasarkan pada penggunaan bola berlubang yang dapat diputar untuk membuka atau menutup aliran fluida. Meskipun desainnya sederhana, ball valve sangat efektif dalam mengontrol aliran dengan cepat dan presisi.

    2. Cara Kerja Ball Valve

    Prinsip kerja ball valve sangat sederhana. Di dalam ball valve terdapat sebuah bola berlubang yang dapat diputar dengan tuas atau roda gigi. Ketika bola berada dalam posisi terbuka, lubang di dalam bola sejajar dengan aliran fluida, memungkinkan aliran fluida untuk mengalir dengan bebas. Namun, saat bola diputar sehingga lubangnya tegak lurus terhadap aliran fluida, aliran tersebut terputus, sehingga mematikan aliran.

    3. Komponen Ball Valve

    Ball valve terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain:

    • Bola: Bagian utama yang memberikan kontrol terhadap aliran fluida.
    • Batang penutup (Stem): Digunakan untuk menggerakkan bola untuk membuka atau menutup aliran.
    • Lubang: Bagian di dalam bola yang mengatur aliran fluida.
    • Dudukan (Body): Bagian luar yang menampung semua komponen dan menghubungkan ball valve ke sistem perpipaan.
    • Packing: Berfungsi untuk mencegah kebocoran fluida di sekitar batang penutup.
    • Tuas atau roda gigi: Digunakan untuk menggerakkan batang penutup.

    4. Aplikasi Ball Valve

    Ball valve memiliki berbagai aplikasi di berbagai industri, termasuk:

    • Industri minyak dan gas: Digunakan untuk mengontrol aliran minyak, gas, dan fluida lainnya di dalam sistem perpipaan.
    • Industri kimia: Penting dalam mengatur aliran bahan kimia berbahaya.
    • Industri air dan limbah: Digunakan dalam sistem distribusi air dan pengolahan limbah.
    • Industri farmasi: Penting dalam mengatur aliran bahan-bahan farmasi yang sensitif.
    • Industri makanan dan minuman: Digunakan untuk mengontrol aliran bahan-bahan dalam proses produksi makanan dan minuman.

    5. Keuntungan dan Kekurangan Ball Valve

    Keuntungan ball valve meliputi:

    • Desain Sederhana: Mudah dipasang dan dioperasikan.
    • Kontrol Aliran yang Efisien: Memberikan kontrol yang akurat terhadap aliran fluida.
    • Tahan terhadap Tekanan Tinggi dan Temperatur Tinggi: Cocok untuk aplikasi industri yang membutuhkan ketahanan terhadap kondisi ekstrim.

    Namun, ball valve juga memiliki beberapa kelemahan, seperti:

    • Biaya: Lebih mahal dibandingkan dengan katup jenis lain dalam kategori yang sama.
    • Potensi Kebocoran: Terdapat kemungkinan kebocoran di sekitar batang penutup.

    6. Pertimbangan Pemilihan Ball Valve

    Ketika memilih ball valve untuk aplikasi tertentu, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain:

    • Ukuran dan Jenis Fluida: Pastikan ball valve yang dipilih sesuai dengan ukuran dan jenis fluida yang akan diatur.
    • Tekanan dan Temperatur: Perhatikan batasan tekanan dan temperatur dari ball valve yang akan digunakan.
    • Material Konstruksi: Pilih material yang sesuai dengan sifat fluida dan lingkungan operasional.
    • Kualitas dan Sertifikasi: Pastikan ball valve memenuhi standar kualitas dan sertifikasi yang berlaku.

    7. Inovasi Terbaru dalam Ball Valve

    Seiring dengan perkembangan teknologi, terdapat berbagai inovasi terbaru dalam desain dan teknologi ball valve, termasuk:

    • Ball Valve Elektrik: Menggantikan tuas dengan motor listrik untuk kontrol yang lebih otomatis.
    • Ball Valve Pneumatik: Menggunakan udara bertekanan untuk menggerakkan batang penutup.
    • Ball Valve Dengan Fitur IoT (Internet of Things): Memungkinkan monitoring dan kontrol jarak jauh melalui koneksi internet.

    Ball valve adalah jenis katup yang penting dalam industri untuk mengontrol aliran fluida. Dengan desain sederhana namun efektif, ball valve memberikan kontrol yang akurat dan efisien terhadap aliran fluida dalam berbagai aplikasi. Penting bagi para profesional industri untuk memahami cara kerja, aplikasi, dan pertimbangan pemilihan ball valve agar dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan spesifik dari setiap sistem. Dengan terus berkembangnya teknologi, kita dapat mengharapkan adanya inovasi lebih lanjut dalam desain dan fungsionalitas ball valve di masa mendatang.

  2. 8. Pemeliharaan dan Perawatan Ball Valve

    Pemeliharaan yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja ball valve yang optimal. Beberapa langkah pemeliharaan yang dapat dilakukan antara lain:

    • Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan visual secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran pada ball valve.
    • Pelumasan: Pastikan semua bagian yang bergerak, seperti batang penutup, dilumasi secara teratur untuk menghindari keausan dan gesekan berlebihan.
    • Penggantian Packing: Ganti packing secara berkala untuk mencegah kebocoran di sekitar batang penutup.
    • Pembersihan: Bersihkan ball valve secara teratur dari kotoran dan endapan yang dapat mengganggu kinerjanya.

    9. Penerapan Teknologi Cerdas dalam Ball Valve

    Dengan perkembangan Internet of Things (IoT) dan teknologi cerdas lainnya, ball valve semakin mengalami transformasi menjadi perangkat yang terhubung dan dapat diatur secara otomatis. Beberapa aplikasi teknologi cerdas dalam ball valve meliputi:

    • Pemantauan Kondisi: Ball valve dilengkapi dengan sensor untuk memantau suhu, tekanan, dan kondisi lainnya, yang memungkinkan deteksi dini terhadap masalah potensial.
    • Kontrol Otomatis: Sistem otomatisasi yang terintegrasi memungkinkan ball valve untuk menyesuaikan pembukaan dan penutupan secara otomatis berdasarkan parameter yang ditentukan.
    • Prediksi Kinerja: Dengan analisis data yang canggih, ball valve dapat menghasilkan prediksi terkait kinerja dan pemeliharaan yang diperlukan di masa mendatang.

    10. Tantangan dan Peluang di Masa Depan

    Meskipun ball valve telah menjadi bagian integral dari banyak proses industri, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti:

    • Kebutuhan akan Efisiensi Energi: Industri semakin menuntut penggunaan peralatan yang lebih efisien secara energi, sehingga ball valve perlu terus dikembangkan untuk mengoptimalkan konsumsi energinya.
    • Peningkatan Tuntutan Lingkungan: Teknologi ramah lingkungan dan material yang lebih berkelanjutan menjadi fokus utama dalam pengembangan ball valve di masa mendatang.

    Namun, dengan tantangan juga datang peluang. Pengembangan ball valve yang lebih cerdas dan ramah lingkungan dapat membuka pintu bagi aplikasi baru dan meningkatkan efisiensi operasional di berbagai industri.

    Ball valve merupakan komponen penting dalam sistem perpipaan di berbagai industri. Dengan desain yang sederhana namun efektif, ball valve memberikan kontrol yang akurat dan efisien terhadap aliran fluida. Dengan terus berkembangnya teknologi, kita dapat mengharapkan adanya inovasi lebih lanjut dalam desain, fungsionalitas, dan penerapan ball valve di masa mendatang. Penting bagi para profesional industri untuk terus memantau perkembangan terbaru dalam teknologi ball valve dan menerapkannya secara efektif dalam operasi mereka.

    Dengan demikian, ball valve tidak hanya menjadi komponen pasif dalam sistem perpipaan, tetapi juga menjadi bagian integral dari transformasi industri menuju masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.

    Mengenal Komponen Ball Valve

    Ball valve merupakan salah satu jenis katup yang paling umum digunakan dalam industri untuk mengatur aliran fluida. Kehandalannya tidak lepas dari komponen-komponen utamanya yang bekerja sama untuk memberikan kontrol yang efisien terhadap aliran. Dalam artikel ini, kita akan membahas komponen-komponen utama dari ball valve beserta peran dan fungsinya dalam menjaga kinerja katup.

    1. Bola Berlubang

    Bola berlubang merupakan komponen utama dalam ball valve yang memberikan kontrol terhadap aliran fluida. Bola ini memiliki lubang di tengahnya yang dapat diputar untuk membuka atau menutup aliran. Saat lubang bola sejajar dengan arah aliran, fluida dapat mengalir bebas. Namun, ketika bola diputar sehingga lubangnya tegak lurus terhadap aliran, aliran tersebut terputus, sehingga mematikan aliran.

    2. Dudukan (Seat)

    Dudukan, atau sering disebut juga sebagai seat, adalah bagian dari ball valve yang berfungsi sebagai tempat bola berputar dan memastikan tidak ada kebocoran pada katup. Dudukan ini biasanya terbuat dari bahan yang tahan terhadap tekanan dan gesekan, seperti stainless steel atau teflon. Ketika bola berputar, dudukan memastikan bahwa bola tetap tersegel dengan baik sehingga tidak ada kebocoran fluida.

    3. Batang (Stem)

    Batang, atau stem, merupakan bagian dari ball valve yang terhubung langsung dengan bola. Ketika batang diputar, bola berlubang juga ikut berputar, sehingga membuka atau menutup aliran fluida. Batang ini harus kokoh dan tahan terhadap tekanan agar mampu menggerakkan bola dengan lancar tanpa kebocoran atau keausan yang berlebihan.

    4. Pegangan (Handle)

    Pegangan, atau handle, merupakan bagian yang digunakan untuk mengoperasikan ball valve secara manual. Pegangan ini biasanya terpasang pada bagian atas batang penutup dan dapat diputar untuk menggerakkan batang dan bola. Handle sering kali dilengkapi dengan indikator posisi untuk menunjukkan apakah katup sedang terbuka atau tertutup. Handle juga dapat dirancang dengan warna-warna tertentu untuk memudahkan identifikasi posisi katup.

    Komponen-komponen utama dari ball valve bekerja sama untuk memberikan kontrol yang efisien terhadap aliran fluida dalam berbagai aplikasi industri. Dengan desain yang sederhana namun efektif, ball valve telah menjadi pilihan utama dalam sistem perpipaan di berbagai industri. Penting bagi para profesional industri untuk memahami peran dan fungsi masing-masing komponen ball valve agar dapat memilih, mengoperasikan, dan merawat katup dengan baik.

    Memahami Cara Kerja Ball Valve

    Cara kerja ball valve sangat sederhana namun efektif dalam mengontrol aliran fluida dalam sistem perpipaan. Dalam bagian ini, kita akan menguraikan secara rinci bagaimana ball valve berfungsi dan prosesnya ketika dioperasikan.

    1. Rotasi Bola Berlubang

    Pada dasarnya, ball valve bekerja dengan menggerakkan bola berlubang di dalamnya. Ketika pegangan ball valve diputar sebesar 90 derajat, bola di dalamnya juga ikut berputar. Rotasi ini memungkinkan kontrol terhadap aliran fluida yang melewati katup.

    2. Pembukaan Aliran

    Ketika lubang pada bola sejajar dengan arah aliran fluida, katup dianggap terbuka. Dalam kondisi ini, aliran fluida dapat mengalir secara lancar melalui lubang bola yang terbuka, memungkinkan untuk proses pengiriman atau distribusi fluida sesuai dengan kebutuhan.

    3. Penutupan Aliran

    Sebaliknya, jika lubang pada bola tegak lurus dengan arah aliran fluida, katup dianggap tertutup. Dalam kondisi ini, aliran fluida terhalang oleh permukaan bola yang menutup sepenuhnya lubang di dalam katup. Dengan demikian, aliran fluida terblokir dan tidak dapat mengalir melewati ball valve.

    4. Pengoperasian Manual atau Otomatis

    Cara kerja ball valve dapat dilakukan secara manual dengan memutar pegangan katup oleh operator. Namun, dengan kemajuan teknologi, ada juga ball valve yang dilengkapi dengan sistem pengoperasian otomatis, seperti motor listrik atau udara bertekanan. Sistem otomatis ini memungkinkan pengendalian yang lebih akurat dan integrasi dengan sistem pengendalian proses yang lebih besar.

    5. Kontrol Aliran yang Cepat dan Efisien

    Salah satu keunggulan ball valve adalah kemampuannya untuk memberikan kontrol yang cepat dan efisien terhadap aliran fluida. Dengan hanya memutar pegangan sebesar 90 derajat, operator dapat dengan cepat membuka atau menutup aliran sesuai kebutuhan, yang membuat ball valve menjadi pilihan yang populer dalam berbagai aplikasi industri.

    Cara kerja ball valve yang sederhana namun efektif menjadikannya pilihan utama dalam mengontrol aliran fluida dalam sistem perpipaan. Dengan hanya memutar bola berlubang di dalamnya, operator dapat dengan mudah membuka atau menutup aliran, memberikan kontrol yang cepat dan efisien. Kehandalan dan kemudahan penggunaan ball valve membuatnya menjadi komponen yang sangat berharga dalam berbagai aplikasi industri.

    Aplikasi Ball Valve dalam Berbagai Industri dan Pipa Rumah Tangga

    Ball valve adalah salah satu perangkat penting dalam mengontrol aliran fluida dalam berbagai aplikasi industri maupun penggunaan rumah tangga. Di bawah ini, kita akan mengeksplorasi beberapa aplikasi utama ball valve di berbagai sektor industri serta perannya dalam sistem pipa rumah tangga.

    1. Industri Pabrik Kimia

    Dalam industri kimia, ball valve digunakan untuk mengontrol aliran bahan kimia yang beragam, termasuk zat korosif dan berbahaya. Ball valve yang terbuat dari bahan tahan kimia seperti stainless steel atau teflon sangat penting dalam mencegah korosi dan memastikan keamanan dalam proses produksi.

    2. Pembangkit Listrik

    Pembangkit listrik membutuhkan ball valve untuk mengatur aliran air, uap, atau bahan bakar dalam sistem pembangkit listrik. Ball valve digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk kontrol aliran air pendingin, pengaturan aliran uap untuk turbin, dan pengontrolan aliran bahan bakar untuk boiler.

    3. Industri Pengolahan Air

    Dalam industri pengolahan air, ball valve digunakan dalam sistem distribusi air dan pengolahan limbah. Mereka membantu mengatur aliran air bersih ke berbagai area dalam pabrik pengolahan air serta memungkinkan pengalihan aliran air ke proses pengolahan tertentu, seperti filtrasi dan desalinasi.

    4. Penggunaan Rumah Tangga

    Selain digunakan dalam industri, ball valve juga memiliki peran penting dalam pipa rumah tangga. Mereka sering digunakan dalam sistem plumbing rumah untuk mengontrol aliran air di kamar mandi, dapur, dan area lainnya. Contohnya termasuk penggunaan ball valve di bawah wastafel untuk menghentikan aliran air ke keran saat perlu melakukan perbaikan atau pemeliharaan.

    5. Keuntungan dalam Pipa Rumah Tangga

    Penggunaan ball valve dalam pipa rumah tangga memberikan beberapa keuntungan, termasuk kemampuan untuk dengan cepat mematikan aliran air saat diperlukan, mudah dioperasikan dengan pegangan yang sederhana, dan kemampuan untuk menahan tekanan air yang tinggi tanpa kebocoran.

    Ball valve adalah komponen yang penting dalam mengontrol aliran fluida dalam berbagai industri serta dalam penggunaan rumah tangga. Dengan desain yang sederhana namun efektif, mereka memberikan kontrol yang akurat dan efisien terhadap aliran, membantu dalam menjaga keamanan, kehandalan, dan efisiensi dalam berbagai aplikasi. Dengan demikian, ball valve tidak hanya menjadi bagian integral dari proses industri, tetapi juga menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga

     

  3. Menjelajahi Jenis-Jenis Ball Valve

    Ball valve hadir dalam berbagai jenis yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam mengontrol aliran fluida. Di bawah ini, kita akan membahas beberapa jenis ball valve yang umum digunakan serta karakteristik masing-masing.

    1. Full Bore Ball Valve

    Full bore ball valve memiliki lubang pada bola yang sama besar dengan diameter pipa yang terhubung, sehingga tidak ada penyempitan aliran. Dalam jenis ini, aliran fluida dapat mengalir dengan bebas tanpa hambatan signifikan, memberikan efisiensi yang tinggi dalam mengatur aliran. Full bore ball valve sering dipilih untuk aplikasi di mana aliran maksimum diperlukan, seperti dalam sistem distribusi air atau proses industri yang membutuhkan aliran fluida yang besar.

    2. Reduced Bore Ball Valve

    Reduced bore ball valve memiliki lubang pada bola yang lebih kecil dari diameter pipa yang terhubung, menyebabkan sedikit penyempitan aliran. Meskipun aliran tidak sebebas pada full bore ball valve, reduced bore ball valve sering dipilih dalam situasi di mana ukuran fisik katup harus lebih kecil atau ketika tekanan drop dalam sistem perlu diminimalkan. Mereka sering digunakan dalam aplikasi di mana kecepatan aliran yang lebih rendah diinginkan atau di mana ruang terbatas membatasi ukuran katup.

    3. Multiport Ball Valve

    Multiport ball valve memiliki beberapa lubang pada bola yang memungkinkan pengalihan aliran fluida ke jalur yang berbeda. Jenis ini memungkinkan kontrol yang lebih fleksibel terhadap aliran, karena operator dapat mengarahkan aliran ke satu arah atau mengalihkannya ke jalur alternatif. Multiport ball valve sering digunakan dalam sistem yang membutuhkan aliran fluida ke beberapa arah atau untuk aplikasi di mana pengalihan aliran secara periodik diperlukan.

    4. Aplikasi dan Pertimbangan Pemilihan

    • Full Bore: Cocok untuk aplikasi di mana aliran maksimum diperlukan tanpa hambatan.
    • Reduced Bore: Ideal untuk situasi di mana ukuran fisik katup harus lebih kecil atau di mana tekanan drop dalam sistem harus diminimalkan.
    • Multiport: Berguna dalam sistem yang membutuhkan pengalihan aliran fluida ke jalur yang berbeda atau di mana kontrol yang fleksibel terhadap arah aliran diperlukan.

    Jenis-jenis ball valve menawarkan pilihan yang beragam sesuai dengan kebutuhan spesifik dalam mengatur aliran fluida. Dari full bore yang memberikan aliran bebas hambatan hingga multiport yang memungkinkan pengalihan aliran ke jalur yang berbeda, setiap jenis ball valve memiliki karakteristiknya sendiri. Penting bagi para profesional industri untuk memahami perbedaan antara jenis-jenis ball valve ini dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan aplikasi mereka. Dengan pemilihan yang tepat, ball valve dapat memberikan kontrol yang efisien dan handal terhadap aliran fluida dalam berbagai sistem.

 

  1.  

Baca juga :

Kesimpulan

Dengan adanya berbagai jenis ball valve yang tersedia di pasaran, termasuk full bore, reduced bore, dan multiport, Westpex Indonesia sebagai produsen pipa dapat memperluas jangkauan produknya dengan menyediakan atau memproduksi ball valve. Kesimpulan ini akan membahas manfaat bagi Westpex Indonesia dalam menyediakan ball valve, serta dampaknya terhadap pelanggan dan industri secara keseluruhan.

Manfaat bagi Westpex Indonesia

  1. Diversifikasi Produk: Dengan menyediakan ball valve sebagai tambahan pada produk pipa mereka, Westpex Indonesia dapat menawarkan solusi yang lebih lengkap kepada pelanggan mereka. Ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan daya saing di industri.

  2. Peningkatan Pendapatan: Dengan menambahkan ball valve ke dalam portofolio produk mereka, Westpex Indonesia memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatan mereka. Dengan memanfaatkan infrastruktur dan jaringan distribusi yang sudah ada, perusahaan dapat menghasilkan pendapatan tambahan dari penjualan ball valve.

  3. Kontrol Kualitas: Dengan memproduksi ball valve sendiri, Westpex Indonesia memiliki kendali penuh atas proses produksi dan kualitas produk. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memastikan bahwa ball valve yang mereka hasilkan memenuhi standar kualitas tertinggi dan dapat diandalkan oleh pelanggan.

Manfaat bagi Pelanggan

  1. Kemudahan Pengadaan: Pelanggan Westpex Indonesia akan mendapatkan manfaat dari kemudahan pengadaan, karena mereka dapat memperoleh pipa dan ball valve dari satu sumber. Hal ini mengurangi kerumitan dalam proses pengadaan dan menghemat waktu dan biaya bagi pelanggan.

  2. Konsistensi Kualitas: Dengan menyediakan ball valve yang diproduksi secara internal, Westpex Indonesia dapat menjamin konsistensi kualitas antara produk pipa dan ball valve mereka. Hal ini memberikan kepercayaan kepada pelanggan bahwa produk yang mereka beli memiliki kualitas yang konsisten dan dapat diandalkan.

  3. Dukungan Teknis: Westpex Indonesia dapat memberikan dukungan teknis yang komprehensif kepada pelanggan mereka terkait instalasi, penggunaan, dan pemeliharaan ball valve. Ini membantu pelanggan dalam memaksimalkan kinerja produk dan mengurangi risiko masalah operasional.

Dampak bagi Industri

  1. Inovasi dan Kompetisi: Dengan Westpex Indonesia memasuki pasar ball valve, hal ini dapat mendorong inovasi dan meningkatkan persaingan di industri. Ini dapat menghasilkan perkembangan produk baru dan peningkatan dalam teknologi ball valve, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat bagi industri secara keseluruhan.

  2. Peningkatan Standar: Dengan pemain besar seperti Westpex Indonesia memasuki pasar ball valve, standar kualitas dalam industri dapat meningkat. Hal ini dapat mendorong perusahaan lain untuk meningkatkan kualitas produk mereka dan memenuhi standar yang lebih tinggi, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat kepada konsumen akhir.

  3. Pengembangan Infrastruktur: Permintaan akan ball valve yang diproduksi secara lokal dapat mendorong pengembangan infrastruktur manufaktur di dalam negeri. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

Dengan menyediakan atau memproduksi ball valve, Westpex Indonesia memiliki potensi untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan, pelanggan, dan industri secara keseluruhan. Dengan memperluas portofolio produk mereka, Westpex Indonesia dapat memperkuat posisi mereka di pasar dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri pipa dan katup di Indonesia.

 

Alat Expander PEX
Hubungi Kami Untuk Informasi Lebih Lanjut
Ball Valves
1/2 Inchi
3/4 Inchi
1 Inchi
Bending Fitting
B 16
Brass Gate Valve
WP - G 1/2 Inchi
Brass Lockable Angle Magnetic
WP - LT 1/2 Inchi
WP - LT 3/4 inchi
Brass Lockable Ball Valve
WP - LS 1/2"Inchi
Brass Swing Check Valve
WP - C 1/2"Inchi
Bridge
W 20
W 25
W 32
Cap
D 20
D 25
D 32
D 40
D 50
D 63
D 75
D 90
D 110
D 160
CAP – HDPE
Cross – HDPE
Double Nepple
1/2 M
3/4 M
1 M
1 1/4 M
Elbow – Expander Cooper
L 16
L 20
L 25
L 32
L 40
Elbow – Expander Plastik
L 16
L 20
L 25
L 32
L 40
Elbow – Nylon
Elbow 45 – HDPE
Elbow 45°
L 20
L 25
L 32
L 40
L 50
L 63
L 75
L 90
L 110
L 160
Elbow 90 – HDPE
Elbow 90°
L 20
L 25
L 32
L 40
L 50
L 63
L 75
L 90
L 110
L 160
Elbow Thread Female
L 20 x 1/2 F
L 20 x 3/4 F
L 25 x 1/2 F
L 25 x 3/4 F
L 32 x 3/4 F
L 32 x 1 F
Elbow Thread Male
L 20 x 1/2 M
L 25 x 1/2 M
L 25 x 3/4 M
L 32 x 3/4 M
L 32 x 1 M
Equal Straight
S 20
S 25
S 32
S 40
S 50
S 63
S 75
S 90
S 110
S 160
Equal Tee – HDPE
Female Elbow – Expander Cooper
L 16 - 1/2 F
L 20 - 1/2 F
L 20 - 3/4 F
L 25 - 1/2 F
L 25 - 3/4 F
L 25 - 1 F
L 32 - 1 F
L 16 - 1/2 FC
L 20 - 1/2 FC
L 20 - 3/4 FC
Female Elbow – Expander Plastik
L 16 - 1/2 F
L 20 - 1/2 F
L 20 - 3/4 F
L 25 - 1/2 F
L 25 - 3/4 F
L 25 - 1 F
L 32 - 1 F
L 16 - 1/2 FC
L 20 - 1/2 FC
L 20 - 3/4 FC
Female Elbow – Nylon
Female Straight – Expander Cooper
S 16 - 1/2 F
S 20 - 1/2 F
S 20 - 3/4 F
S 25 - 1/2 F
S 25 - 3/4 F
S 32 - 1/2 F
S 32 - 3/4 F
S 32 - 1 F
S 32 - 1 F
S 40 - 1 F
S 40 - 1 1/4 F
S 40 - 1 1/2 F
Female Straight – Nylon
Female Tee – Expander Cooper
T 16 - 1/2 F - 16
T 20 - 1/2 F - 20
T 25 - 1/2 F - 25
T 32 - 1/2 F - 32
Female Tee – Nylon
Gate Valves
1/2 mm
3/4 mm
1 mm
16 mm
20 mm
25 mm
Keran Taman
TAB 5/8
Klem
Uk. 16 mm ( 100 pcs/kantong)
Uk. 20 mm ( 100 pcs/kantong)
Uk. 25 mm ( 100 pcs/kantong)
Male Elbow – Expander Cooper
L 16 - 1/2 M
L 20 - 1/2 M
L 20 - 3/4 M
L 25 - 1/2 M
L 25 - 3/4 M
L 25 - 1 M
L 32 - 1 M
Male Elbow – Nylon
Male Straight – Expander Cooper
S 16 - 1/2 M
S 16 - 3/4 M
S 16 - 1 M
S 20 - 1/2 M
S 20 - 3/4 M
S 20 - 1 M
S 25 - 1/2 M
S 25 - 3/4 M
S 25 - 1 M
S 32 - 1/2 M
S 32 - 3/4 M
S 32 - 1 M
S 32 - 1 1/4 M
S 40 - 1 1/4 M
S 40 - 1 1/2 M
Male Straight – Expander Plastik
S 16 - 1/2 M
S 16 - 3/4 M
S 16 - 1 M
S 20 - 1/2 M
S 20 - 3/4 M
S 20 - 1 M
S 25 - 1/2 M
S 25 - 3/4 M
S 25 - 1 M
S 32 - 1/2 M
S 32 - 3/4 M
S 32 - 1 M
S 32 - 1 1/4 M
S 40 - 1 1/4 M
S 40 - 1 1/2 M
Male Straight – Nylon
Manifold
D 20 - 16 x 4C
D 25 - 16 x 4C
D 20 - 16 x 3C
D 25 - 20 x 3C
Pipa HDPE
PN 10 ( Rincian mm dan inch, hubungi kami )
PN 12,5 ( Rincian mm dan inch, hubungi kami )
PN 16 ( Rincian mm dan inch, hubungi kami )
Pipa PEX Westpex BLUE COLD PN 12,5
16 mm
20 mm
25 mm
Pipa PEX Westpex RED HOT 12,5 PN
16 mm
20 mm
25 mm
Pipa PPR
PRESSURE PN 10 Ukuran 20
PRESSURE PN 10 Ukuran 25
PRESSURE PN 10 Ukuran 32
PRESSURE PN 10 Ukuran 40
PRESSURE PN 10 Ukuran 50
PRESSURE PN 10 Ukuran 63
PRESSURE PN 10 Ukuran 75
PRESSURE PN 10 Ukuran 90
PRESSURE PN 10 Ukuran 110
PRESSURE PN 10 Ukuran 160
PRESSURE PN 16 Ukuran 20
PRESSURE PN 16 Ukuran 25
PRESSURE PN 16 Ukuran 32
PRESSURE PN 16 Ukuran 40
PRESSURE PN 16 Ukuran 50
PRESSURE PN 16 Ukuran 63
PRESSURE PN 16 Ukuran 75
PRESSURE PN 16 Ukuran 90
PRESSURE PN 16 Ukuran 110
PRESSURE PN 16 Ukuran 160
PRESSURE PN 20 Ukuran 20
PRESSURE PN 20 Ukuran 25
PRESSURE PN 20 Ukuran 32
PRESSURE PN 20 Ukuran 40
PRESSURE PN 20 Ukuran 50
PRESSURE PN 20 Ukuran 63
PRESSURE PN 20 Ukuran 75
PRESSURE PN 20 Ukuran 90
PRESSURE PN 20 Ukuran 110
PRESSURE PN 20 Ukuran 160
Pipe Cutter
Hubungi Kami Untuk Informasi Lebih Lanjut
Reducer Tee
T 25 x 20 x 25
T 32 x 20 x 32
T 32 x 25 x 32
T 40 x 20 x 40
T 40 x 25 x 40
T 40 x 32 x 40
T 50 x 20 x 50
T 50 x 25 x 50
T 50 x 32 x 50
T 50 x 40 x 50
T 63 x 20 x 63
T 63 x 25 x 63
T 63 x 32 x 63
T 63 x 40 x 63
T 63 x 50 x 63
T 75 x 20 x 75
T 75 x 25 x 75
T 75 x 32 x 75
T 75 x 40 x 75
T 75 x 50 x 75
T 75 x 63 x 75
T 90 x 32 x 90
T 90 x 50 x 90
T 90 x 75 x 90
T 110 x 40 x 110
T 110 x 50 x 110
T 110 x 63 x 110
T 110 x 75 x 110
T 110 x 90 x 110
T 160 x 90 x 160
T 160 x 110 x 160
Reducing Elbow
L 25 - 20
L 32 - 20
L 32 - 25
Reducing Elbow – Expander Cooper
L 20 - 16
L 25 - 16
L 25 - 20
L 32 - 16
L 32 - 20
L 32 - 25
L 40 - 25
L 40 - 32
Reducing Elbow – Nylon
Reducing Straight
S 25 x 20
S 32 x 20
S 32 x 25
S 40 x 25
S 50 x 20
S 50 x 25
S 50 x 32
S 50 x 40
S 63 x 20
S 63 x 25
S 63 x 32
S 63 x 40
S 63 x 50
S 75 x 32
S 75 x 40
S 75 x 50
S 75 x 63
S 90 x 40
S 90 x 50
S 90 x 63
S 90 x 75
S 110 x 63
S 110 x 75
S 110 x 90
S 110 x 63
S 110 x 75
S 110 x 90
S 160 x 63
S 160 x 75
S 160 x 90
S 160 x 110
Reducing Straight – Expander Copper
S 20-16
S 25-20
S 25-20
S 32-16
S 32-20
S 32-25
S 40-16
S 40-20
S 40-25
S 40-32
Reducing Straight – Expander Plastik
S 20-16
S 25-20
S 25-20
S 32-16
S 32-20
S 32-25
S 40-16
S 40-20
S 40-25
S 40-32
Reducing Straight – HDPE
Reducing Straight – Nylon
Reducing Tee – Expander Cooper
T 16 - 20 - 16
T 16 - 25 - 16
T 20 - 16 - 20
T 20 - 25 - 20
T 20 - 32 - 20
T 25 - 16 - 25
T 25 - 20 - 25
T 25 - 32 - 25
T 32 - 20 - 32
T 32 - 25 - 32
T 40 - 16 - 40
T 40 - 20 - 40
T 40 - 25 - 40
T 40 - 32 - 40
Reducing Tee – Expander Plastik
T 16 - 20 - 16
T 16 - 25 - 16
T 20 - 16 - 20
T 20 - 25 - 20
T 20 - 32 - 20
T 25 - 16 - 25
T 25 - 20 - 25
T 25 - 32 - 25
T 32 - 16 - 32
T 32 - 20 - 32
T 32 - 25 - 32
T 40 - 16 - 40
T 40 - 20 - 40
T 40 - 25 - 40
T 40 - 32 - 40
Reducing Tee – HDPE
Reducing Tee – Nylon
Ring Expander PEX
16mm ( 15.136/pack )
20mm ( 21.191/pack )
25mm ( 30.273/pack )
Straight – Expander Copper
S 16
S 20
S 25
S 32
S 40
Straight – Expander Plastik
S 16
S 20
S 25
S 32
S 40
Straight – Nylon
Straight Thread Female
S 20 x 1/2 F
S 20 x 3/4 F
S 25 x 1/2 F
S 25 x 3/4 F
S 32 x 3/4 F
S 32 x 1 F
S 40 x 5/4 F
S 50 x 3/2 F
S 63 x 2 F
Straight Thread Male
S 20 x 1/2 M
L 25 x 1/2 M
L 25 x 3/4 M
L 32 x 3/4 M
L 32 x 1 M
S 40 x 5/4 M
S 50 x 3/2 M
S 63 x 2 M
Stub End – HDPE
Tee
T 20
T 25
T 32
T 40
T 50
T 63
T 75
T 90
T 110
T 160
Tee – Expander Copper
T 16
T 20
T 25
T 32
T 40
Tee – Expander Plastik
T 16
T 20
T 25
T 32
T 40
Tee – Nylon
Tee Thread Female
T 20 x 1/2 F
T 20 x 3/4 F
T 25 x 1/2 F
T 25 x 3/4 F
T 32 x 3/4 F
T 32 x 1 F
T 40 x 5/4 F
T 50 x 3/2 F
Tee Thread Male
T 20 x 1/2 M
T 20 x 3/4 M
T 25 x 1/2 M
T 25 x 3/4 M
T 32 x 3/4 M
T 32 x 1 M
Union
U 25 - 3/4 M
U 20 -1/2 M
U 32 - 1 M
Welding
Tidak ada ukuran, hanya mesin saja]
Hubungi Contact terkait
Westpex PE Green PN 12.5
16 mm
20 mm
25 mm
32 mm
Westpex R (Hot) PN 12.5
16 mm
20 mm
25 mm
32 mm
DOWNLOAD
Chat Now
1
Need Help?
Scan the code
Hallo, Kami Team Westpex Indonesia
Ada yang bisa dibantu?
Jika iya Klik " Chat Now "